tag:blogger.com,1999:blog-2110043316809627972024-02-19T09:13:16.274-08:00AnnalsFina Fauziyahhttp://www.blogger.com/profile/03466957789943690766noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-211004331680962797.post-41395545641850480142012-12-10T17:53:00.002-08:002012-12-10T17:53:22.707-08:00Seminar Nasional Membangun Budaya Digital di Perguruan Tinggi<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2>
<span>UIN SUNAN KALIJAGA MASUK REKOR MURI SEBAGAI PERPUSTAKAAN PERTAMA YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID </span></h2>
<div style="text-align: justify;">
UIN Sunan Kalijaga menerima penghargaan Rekor MURI untuk Perpustakaan
UIN Sunan Kalijaga, sebagai perpustakaan pertama di Indonesia yang
menggunakan teknologi RFID <em>(Radio Frequency Identivication)</em>
dalam peminjaman dan pengembalian buku secara mandiri. Penghargaan Rekor
MURI diserahkan oleh wakil dari Direktur Muri (Dr. Jayasuprana) yakni
Ari Indriani kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Musa
Asy’ari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pidatonya sebelum menyerahkan, Ari Andriani menyampaikan, UPT
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga masuk rekor MURI yang ke 5727. Di Musian
MURI ada 4 kategori untuk bisa masuk rekor MURI, yakni, Pertama,
Paling, Unik dan Langka. Sementara UPT. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
dikategorikan sebagai yang pertama (pelopor) pengguna teknologi RFID.
Penetapan inipun didasarkan atas rekomendasi dari Assosiasi Perguruan
Tinggi Islam di Indonesia dan dari PT Fisikom Citra Perkasa, sebagai
perusahaan yang mengeluarkan produk teknologi RFID.</div>
<div style="text-align: justify;">
Musa Asy’ari berharap, dengan penghargaan ini, bisa lebih memacu UPT
Perpustakaan untuk mengembangkan pemanfaatkan perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga agar dari hari –ke hari selalu mengalami peningkatan
pengunjungnya, dengan kenyamanan tempat, kelengkapan koleksi buku-buku,
kelengkapan dan kemudahan fasilitas dan keprofesionalan dan keramahan
pengelolanya. Ke Depan, diharapkan perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
semakin mendukung kemudahan belajar di kampus putih ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala UPT. Perpustakaan UIN Sunan kalijaga, Solikin Arianto dalam
laporannya menyampaikan, penggunakan teknologi RFID sudah dimulai sejak
tahun 2007. Hingga hari ini perpustakaan UIN Sunan Kalijaga tetap
konsistem menggunakan pelayanan teknologi RFID kepada 12.500 anggotanya,
dengan jumlah koleksi buku 150.000 eksemplar. Agustus 2007, 5 perangkat
teknologi RFID yang dimiliki. Yang dipergunakan antara lain : 1 unit
untuk perangkat pengisian data RFID, 1 unit perangkat peminjaman dan
pengembalian buku, 1 unit perangkat pengembalian koleksi buku di luar
gedung perpustakaan dan 2 pasang pintu pengmanan RFID.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan teknologi ini, jumlah peminjang selalu mengalami peningkatan
sekitar 24% per tahun. Sehingga dirasa perlu melakukan penambahan
peralatan RFID. Maka tiap tahun UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
melakukan penambahan perangkat RFID, hingga sampai saat ini telah
memiliki 9 perangkat. Dengan penganugerahan rekor MURI, pihaknya
berharap bisa membangun citra positif dunia perpustakaan dan pustakawan
di tanah air, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat memberikan
perhatian dan apresiasi yang tinggi terhadap keberadaan perpustakaan dan
pustakawan. Kata Solikin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selesai penganugeran penghargaan rekor MURI, dilanjutkan Seminar
Nasional Mengangkat tema “ Akses Perpustakaan dengan Cloud Computing dan
Social Networking”, dengan nara sumber : Prof. Zainal A. Hasibuan,
Ph.D., (Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer UI yang juga menjabat sebagai
Dewan Teknologi Informasi dan Kominikasi Nasional), Putu Laxman Pendit
dan agung Fatwanto (Dosen Teknuik Informatika UIN Sunan Kalijaga).
Dengan Seminar Nasional ini, Solikin Arianto berharap, berharap
kehadiran teknologi informasi dalam dunia perpustakaan, menggugah
semangat para pustakawa untuk selalu terlibat dalam proses transformasi
informasi menjadi pengetahuan dan kecerdasan sosial. Lebih jauh lagi,
kehadiran Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat mendukung dan
memperkuat peran pustakawan dalam menjunjung tiga pilar kebijakan
pendidikan , yakni : perluasan dan pemerataan pendidikan, peningkatan
mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola
akuntabilitas dan citra publik pendidikan. Dengan demikian, peranan
pustakawan melalui TIK dalam dunia pendidikan dapat menghantarkan
institusi pendidikan menjadi semakin bermutu, akuntabe;l, murah, merata,
dan terjangkau oleh banyak rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berkenaan dengan berkembangnya teknologi <em>cloud computing</em> (komputasi awan) dan <em>sosial networking, </em>yang
sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra, positif atau negatif
pemanfaatannya, seminar nasional ini bisa menjadi forum diskusi akademik
yang obyektif tentang peluang dan tantangan pengembangan TI di
Perpustakaan, harap Solikin arianto. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber: http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/675</div>
Fina Fauziyahhttp://www.blogger.com/profile/03466957789943690766noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-211004331680962797.post-62773196797328766652012-10-15T18:15:00.000-07:002012-10-15T18:15:40.307-07:00Story di awal bulan<div style="text-align: justify;">
Bulan lalu bisa dibilang awal-awal masuk kuliah. Seperti biasanya aja di universitas lain juga gitu,ada yang namanya ospek. Ga pada asing kan sama kata-kata ospek. Tapi di universitas gue namanya bukan ospek, tapi OPAK. Tau kan apa itu opak? Opak adalah sejenis kerupuk yang berasal dari singkong.hehe
Gue mau cerita dikit tentang opak. Jadi, layaknya masa orientasi sebuah sekolah ato universitasm pasti ada yang namanya make atribut. Dan atribut buat fakultas gue itu puaaling ribet diantara fakultas lain. Sejak di rumah aja gue udah bete' tingkat dewa. Gimana enggak? Mana peralatannya ribet, langka pula #hadeh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi akhirnya berakhir dengan ketegangan dan kesenangan.
Abis Opak ada yang namanya makrab. Dan Makrab itu diadain di luar kampus,tapi berhubung gue tinggal di asrama, jadi ga boleh nginep dengan alasan apapun. So, gue ma temen-temen satu asrama punya inisiatif buat ikutan makrab tapi ga ikutan rombongan dari kampus. Jadinya, kita naik motor. Kita nusul kesana bareng ma rombongan dari tarbiyah. Dan kita nyasar di pantai anak tarbiyah. -__- </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi akhirnya kita dianterin juga ke pantai Baron, tempat makrab anak-anak fishum.Pada asing ga sih sama istilah FIshum? Fishum itu fakultas gue, agak aneh sih dibandingkan sama universitas lain...FISHUM itu sejenis FISIP kalo di UI ato UGM...nah lo? kok FIshum yak? Soalnya gak ada jurusan politiknya disini-red UIN Sunan Kalijaga (akhirnya gue ngaku juga). Tapi kata dosen gue, rencananya taun depan bakalan ada jurusan HI kok...ya mudah-mudahan aja tambah baik, kampus gue tercinta ini...
Akhirnya sampe dimana gue harus ngisi blog ini. Sebenernya post-an gue yang sekarang udah agak melenceng dari apa yang pengen gue tulis beberapa minggu yang lalu pas gue bikin ni blog. Tapi yoeslah udah terlanjur...lagian ini juga terbentur tugas ICT,hehe...
Sebenernya bingung mau nulis apaan, tentang UIN...sepahaman dan sengerti gue, belajar disini hampir sama kaya di SMA, moving class nungguin dosen, jajan di kantin main ma temen-temen, ngobrol and tidur di kelas (kebiasaan gue banget,he)</div>
<div style="text-align: justify;">
Udah ah, lanjutin kapan-kapan eaaaaa<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
we don't know what is the best for us,so believe that Allah always give the best for us</blockquote>
darimu untukku :D <br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.uin-suka.ac.id/">UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjt12IHghI-3ip4wMhd8ZCFiP78-n4mD3FSFq-vV8m9TyFyhIi_0IAkBoPmVA1izoss1F798ZFco9uUGOoJOCeYIWR8PbU9s1O5ar9VYacp2IX-z3hId-HvbzanleeDp1-JQJ81nE4-HZ/s1600/BVYIMP0QS50IDEPDPTFQ3R2KPZZKHKIHSE4F202CFVGYRTKX_300x300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjt12IHghI-3ip4wMhd8ZCFiP78-n4mD3FSFq-vV8m9TyFyhIi_0IAkBoPmVA1izoss1F798ZFco9uUGOoJOCeYIWR8PbU9s1O5ar9VYacp2IX-z3hId-HvbzanleeDp1-JQJ81nE4-HZ/s1600/BVYIMP0QS50IDEPDPTFQ3R2KPZZKHKIHSE4F202CFVGYRTKX_300x300.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.uin-suka.ac.id/"></a></div>
Fina Fauziyahhttp://www.blogger.com/profile/03466957789943690766noreply@blogger.com0